Pukul 08.00 pagi WIB...
Syallaallaaalllaalala...bunyi ringtone HP di bawah bantal.
"Halo...",suaraku masih serau...mengantuk...
"Halo, Sov...ini John! temenmu yang di Balikpapan dulu...", dia ketawa-ketawa senang.
"John??"
"Iya, John. Masak lupa...", katanya lagi dengan masih bersemangat.
"Halo?Halo?...Sov...kok, gak ada suaranya lagi?...halo?!", John akhirnya berteriak.
Sayang, teriakkannya tak culup untuk membuatku bangun.
"Ya udah...maaf ganggu yah...ntar aku hubungi lagi...Tuuutt tuutt...". Panggilan berhenti.
Antara sadar dan tidak sadar, aku berpikir. John? John yang mana nih..?Temenku yang di Balikpapan? Yang di Balikpapan ada dua orang yang namanya John...John yang satunya udah nikah dan kayaknya gak mungkin telpon aku dengan nada yang kayak baru telpon setelah sekian lama gini... pasti John yang satu lagi nih...zzzz...
Satu jam kemudian, akhirnya aku bangun juga... ngliat HP yang ternyata ada beberapa missed call, dua di antaranya dari John... Ohh, jadi tadi bukan mimpi toh... berarti John bener-bener telpon. Gak nyangka sudah sekitar 2,5 tahun, dia masih inget dan punya nomorku... Aku tersenyum.
Kejadian seperti ini memang tidak hanya terjadi sekali. Berkali-kali teman masa SD, SMP, SMA, mencoba menghubungiku, menanyakan kabar, senang bisa berkomunikasi lagi denganku... Aku juga senang, senang sekali...
Aku mencoba bertanya bagaimana kabar teman lain...kebanyakan semua menjawab samar-samar, kurang tahu, putus hubungn, tidak tahu mereka dimana sekarang...
Loh, bukannya kita sudah menyimpan nomor teman-teman?! ternyata npmor teman-teman sudah banyak yang tidak bisa dihubungi lagi... Mereka sudah berganti nomor, dan ternyata kebanyakan pindah ke operator lain yang menawarkan begitu banyak pilihan paket murah. Huupp,..pantas saja aku tidak bisa berhubungan lagi dengan mereka. Ternyata begitu masalahnya.
Aku tersenyum lagi. Ternyata banyak teman yang menghubungiku karena nomor HP ku tidak pernah ganti.
"Aku nyoba telpon teman-teman, tapi cuma kamu yang nyambung...Kamu gak ganti nomor sih...", curhat salah satu temanku di telpon senang.
Kenapa aku tetap menggunakan nomor Kartu As dari telkomsel ini?
1. Aku adalah orang yang setia
Ini adalah alasan yang paling dasar. Teman cowok aku pernah berkata, "Kok kamu gak pernah ganti nomor? Pasti orangnya setia yah?", Hhheeee, kan aku jadi malu...
"Iya, memang benar, aku orang yang setia tapi gak bodoh lah...tau mana yang harus di-setia-in. Untuk masalha nomor HP alias provider jasa telko, aku tetap menggunakan Kartu As dari Telkomsel. Toh, tidak merugikan, malah banyak untungnya kok...Kamu masih bisa berhubungan sama aku, bisa telpon, sms, sama aku karena aku tetap setia pakai Telkomsel sampai sekarang...uda sekitar 6 tahun kan...hhheee..."
2. Tidak suka yang ribet-ribet dan mengumbar janji
Aku adalah orang yang ribet. Oleh karena itu, aku tidak mau disekelilingku ikut ribet juga...karena akan membuat lebih merpotkan. Sama seperti layanan yang ditawarkan oleh operator selular. Banyak sekali penawaran dari operator-operator lain yang membuatku tergiur...Murah segini lah, gratis ini itu lah, dengan banyak syarat dan aksi untuk mendapatkannya. Untuk paket murah/gratis ini, lakukan ini itu..lallaallaa...banyak pilihan, malah membuat bingung! Aku lebih suka seperti Kart As. Untuk dapet 100 sms gratis, cukup sms sebanyak 100 sms, yang pasti tanpa syarat lainnya. Itu tidak merepotkan, karena secara tidak sadar, aku sudah mengirim sms sebanyak 100, dan asyiiikkk, dapet gratis 100sms! Untuk telpon murah, cukup ketik #1(nomor tujuan), aku sudah bisa telpon dengan Ibu saya hanya Rp 1000/10 menit! Hahaaaa...seneng...mana gak putus-putus karena aku dan ibuku pakai Telkomsel.
Aku juga tidak suka dengan yang suka mengumbar janji. Banyak temanku yang telpon sambil memaki-maki.
"Ini murahnya gimana sih...kok tetep mahal biayanya?!"
Jadi pelajaran buat aku, jangan pake kartu itu. Pakai Telkomsel asli murahnya.
3. Sekali kecewa, akan susah untuk percaya lagi
Aku pernah memegang dua HP. Dimana salah satunya mengharuskan aku menggunakan nomor dari operator lain. Namun aku kecewa, karena ternyata kualitasnya tidak sesuai harapan. Pada saat itu, aku ingin sms. Ini merupakan sms penting. Berhubung nomor Telkomsel-ku lagi tidak berpulsa, akhirnya aku sms menggunakan nomor lain. Tapi lamaaaa, gak nyampe-nyampe, pending terus... kesal! Padahal aku membutuhkan sms balasannya. Mau telpon, sama-sama kering pulsanya...Akhirnya aku mencoba sms dengan meminjam HP milik teman. Hasilnya sama. Pending. Setelah bertemu orang yang aku sms, ternyata dia memang belum menerima sms dariku. Katanya, memang suka pending gitu kalau sms...lama sampainya ke dia. Huuu, aku ngedumel dalam hati. Makanya pakai Telkomsel...
Lalu pengalaman lain, aku pernah menelpon dengan operator lain masih seperti di atas, entah dengan paket murah atau tidak, aku juga sudah lupa. Tapi intinya, setiap telpon beberapa menit, tiba-tiba putus, telpon lagi, putus lagi...akhirnya aku tidak bersemangat untuk telpon lagi, padahal ada banyak hal yang ingin aku bicarakan. Mengecewakan! Coba telpon pakai Telkomsel, gak akan seperti ini. Akhirnya, aku tidak menggunakan dua HP lagi, dan tetap setia dengan Kartu As-ku.
4. Banyak keluarga yang di desa
Banyak keluargaku yang berada di daerah terpencil... Jadi, aku menyarankan kepada mereka untuk menggunakan Telkomsel, karena jangkauannya luas sehingga kita tetap bisa terhubung meski di daerah terpencil. Aku juga senang, karena ketika sedang berada di desaku, aku tetap bisa berhubungan dengan orang-orang di kota. Baik melalui internet maupun telpon. Tidak terbayang jika aku menggunakan operator lain. Aku pasti akan kebingungan tidak bisa berhubungan dengan mereka yang di kota, dikarenakan operator lain tersebut belum meluaskan jangkauan mereka.
5. Agar tetap bisa terhubung dengan orang-orang sekitar, teman, keluarga, dll
Dengan tidak berganti-ganti nomor, orang lain tidak akan lost contact denganku.
Itu tadi alasan-alasan mengapa aku hingga sekarang masih setia menggunakan Telkomsel. Alasan-alasan di atas adalah alasan-alasan yang bisa aku sampaikan, yang bisa aku ungkapkan lewat kata-kata. Karena sebenarnya masih ada alasan-alasan lain yang masih terpendam di hati, tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Lebay? Tidak, karena ini kenyataan. Apa yang aku sampaikan adalah benar. Buktinya sudah 6 tahun aku memakai Telkomsel dan tidak ada keluhan serta niatan untuk pindah ke operator lain. Sayangnya, aku merasa belum ada penghargaan buat pengguna setia Telkomsel. Memang ada telkomsel POIN. Namun, itu jika beruntung. Padahal ada banyak pengguna setia Telkomsel di luar sana.
Tapi, bagaimana pun, aku tidak mau berpaling dari Telkomsel. Karena, dengan inovasi Telkomsel selama 15 tahun, duniaku menjadi tanpa batas! Bebas batasan-batasan dari permasalahan dalam berkomunikasi. Dengan komunikasi yang baik, membuat hidup lebih baik! Apalagi Telkomsel semakin canggih dengan teknologi-teknologi terbaru. Asyiiikkk!!!
"Alhamdulillah, Telkomsel, dengan segala inovasinya, tetap menjadikanku pengguna setia Telkomsel. Alhamdulillah, Telkomsel, dengan segala inovasinya, membebaskan aku dari batasan-batasan dan masalah dalam berkomunikasi. Alhamdulillah, Telkomsel, dengan segala inovasinya, berhasil membuat duniaku menjadi tanpa batas."