photo ppcopy-1.png

Wednesday, May 12, 2010

Juara 3, Kompetisi Website Kompas MuDA-KFC

Saya ingin bercerita tentang artikel yang memenangkan juara ketiga dari Kompetisi Website Kompas MuDA-KFC
Kenapa harus juara ketiga? Kenapa tidak juara pertama atau kedua?!
Ketika saya membaca artikel dari Juara pertama dan kedua, saya tidak sesemangat ketika saya membaca artikel dari juara ketiga. Saya merasa bahwa punya mereka sudah sering saya dengar, baca, teoritis... Namun sang Juara ketiga ini, menyentil saya. Tus...


Nah, ini dia the article dari Juara ketiga, Febrian Shandy Rifano, http://www.shandyisme.com.
Kompetisi Website Kompas MuDA – KFC
Dipublikasikan pada 7 December 2009
Kompetisi Website Kompas MuDA – KFC.



 Yap, tulisan ini dibuat untuk mengikuti Kompetisi Website Kompas MuDA – KFC. So, kalimat-kalimat selanjutnya yang akan kalian baca adalah tulisan yang ditujukan untuk Kompetisi Website Kompas MuDA – KFC. Owh iya, kompetisi ini diadakan oleh http://www.mudaers.com/.
Bangga Indonesia. Ketika pertama kali mendengar 2 kata tema Kompetisi Website Kompas MuDA – KFC ini, saya jadi teringat desain kaos yang saya buat beberapa bulan yang lalu, Agustus 2009 tepatnya.
Yap. Apa sih yang ada dalam pikiran kalian ketika mendengar 2 kata ini? Seberapa bangga sih kalian terhadap Indonesia? Seberapa besar kebanggaan kalian terhadap Indonesia? Cukup bangga? Sangat Bangga? Atau biasa saja?


Kompetisi Website Kompas MuDA – KFC



Bangga Indonesia? Yakin?
Apa sih yang bisa dilakukan untuk menunjukkan kebanggan kita terhadap negara ini? Berbicara sehari-hari dengan bahasa persatuan bahasa Indonesia? Yakin gak dicampur-campur dengan kata-kata “Sorry”, “Thx ya!”, “See you”. Atau menggunakan produk dalam negeri? Yakin komputer atau laptop kalian adalah merk keluaran Indonesia? Atau malah masih menggunakan produk non-Indonesia?
Ya, wacana seperti ini sangat dimungkinkan terjadi, malah bisa jadi sudah seringkali terjadi. Ketika ada pihak A yang berteriak dengan lantang “Bangga Indonesia”, akan ada pihak B yang mengkritik “Lho, laptop, handphone, dan aksesoris lain lw itu masih buatan luar koq, dimana bangga Indonesia nya?”. Salahkah Pihak A? Tidak juga. Salahkah Pihak B?
Mulailah berfikir terbuka. Apakah Bung Karno ketika memperjuangkan kemerdekaan murni hanya menggunakan bahasa Indonesia? Tidak juga. Beliau sesekali menggunakan istilah asing juga seperti bahasa Inggris. Bukankah para pejuang kemerdekaan menjadi tangguh karena didikan Belanda? Peta? Putera? Bukankah persenjataan yang digunakan untuk memperoleh kemerdekaan juga merupakan produk non-Indonesia?


Ya. Berfikir Terbuka. Ketika menemukan wacana seperti ini, maka berfikirlah terbuka karena masih ada hal-hal yang jauh lebih penting dibandingkan mengkritisi campuran bahasa yang digunakan oleh seseorang atau penggunaan produk yang bukan produk buatan Indonesia.



Setengah Bangga atau Setengah Tidak Bangga?
Tau perumpamaan Gelas Setengah Penuh dan Gelas Setengah Kosong? Dari sisi mana kalian biasa melihat sebuah gelas? Setengah penuhkah? Atau setengahkosong? Terhadap Indonesia, mana yang kalian lihat? Indonesia yang semakin terpuruk dengan tindak pidana korupsi, pengangguran yang meningkat, kemiskinan yang meninggi? Atau Indonesia yang semakin membaik dengan transparansi yang semakin baik dan unit kecil dan mikro (UKM) yang semakin meningkat?
Kalian boleh dengan lantang berkata “Bangga Indonesia”, tapi jika yang kalian terus lakukan adalah mengkritisi segala hal negatif tanpa henti, maka kebanggan kalian akan negeri ini bisa jadi tidak berarti. Kalian boleh terus menerus menggerutu dan menyalahkan pemerintahan yang selalu korupsi, aparat pemerintah yang tidak becus menangani kemiskinan, atau para wakil rakyat yang tidak jua memberikan tambahan lapangan pekerjaan. Tapi, jika tidak ada satupun hal positif yang kalian lakukan untuk membantu Indonesia menjadi lebih baik, tanyakan pada diri kalian sendiri, Seberapa Bangga Loe Jadi Orang Indonesia?
Teriakan berantas kebodohan, menggelikan ketika keluar dari mulut mahasiswa bodoh!
Mahasiswa pemalas yang tidak bebas dari penyakit finansial, absurd ketika berteriak bebaskan rakyat dari kemiskinan!
Mahasiswa koruptor jam kuliah, tidak pantas berteriak anti-korupsi!



- Mengutip dari Arah Pergerakan Mahasiswa di Era Dunia Datar
Indonesia penuh dengan tindak pidana korupsi? Memang. Angka kemiskinan yang masih tinggi? Benar. Tingkat penggangguran yang terus meningkat? Tidak salah. Tapi, apakah kita harus selalu melihat dari sisi setengah kosong? Kritik memang bagus, tapi kritik tanpa solusi hanyalah basa-basi!
Mulailah mengubah paradigma berfikir. Mulai melihat Indonesia dari sisi gelas yang setengah penuh. Mulai tunjukkan kebanggaan terhadap Indonesia secara NYATA!
Ingat Bom Marriot? Ingat apa yang menjadi Trending Topics di Twitter kala itu? Ingat munculnya sebuah gerakan pada bulan Juli 2009? Ya! IndonesiaUnite. Ketika serangan bom oleh oknum teroris meluluhlantakkan ibukota, para pemuda Indonesia justru menyerukan pesan-pesan POSITIF. Untuk apa? Untuk membuktikan bahwa Indonesia tidak lumpuh hanya karena hal tersebut! Hal yang kurang lebih sama dengan yang dilakukan oleh Panglima Besar Sudirman, Yogyakarta berhasil dikuasai oleh Tentara Nasional Republik Indonesia untuk kurun waktu 6 Jam. Tapi itu sudah cukup membuktikan kepada dunia internasional bahwa TNI -berarti juga Republik Indonesia- masih ada dan cukup kuat. Ya! IndonesiaUnite – Kami Tidak Takut!



Berbagi tak Pernah Rugi. Pesan Positif? Apalagi!
Sudah mulai bisa melihat Indonesia dari sisi gelas yang Setengah Penuh? Harus bisa! Ketika kita mulai bisa melihat Indonesia dari sisi gelas yang setengah penuh, maka akan ada banyak hal yang bisa kita lakukan, banyak hal yang bisa kita kontribusikan untuk Indonesia. Indonesia semakin membaik dengan proses transparasinya, maka mulailah berlaku jujur dalam setiap aktivitas, ujian atau pelaporan keuangan. Penggangguran Indonesia semakin menurun karena semakin banyaknya UKM-UKM yang ada, maka turut berkontribusilah untuk membuat UKM baru atau memberikan bantuan modal kepada para UKM yang baru mulai merintis usahanya. Tingkat kecerdasan masyarakat Indonesia semakin tinggi, maka turut aktiflah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, mengajar di sekolah, aksi sosial, ataupun aktivitas edukasi lain.



◦Indonesia Berprestasi. Bukankah dengan adanya portal ini akan lebih menggugah masyarakat Indonesia khususnya kaum pelajar agar lebih termotivasi dalam meningkatkan proses belajar mereka?
◦Good News From Indonesia. Bukankah dengan berita-berita positif dari Indonesia bisa lebih meningkatkan kecintaan masyarakat akan seberapa indahnya negeri ini?
◦Indonesia Unite. Bukankah pesan positif Indonesia Unite ini yang akhirnya menciptakan gerakan yang menyatukan para pemuda Bangsa ini? IndonesiaUnite – Era Baru Sumpah Pemuda.
◦Indonesia Kreatif – Bukankah portal ini yang menjadi media portal informasi industri kreatif di Indonesia? Menjadi portal tempat dimana segala para pelaku bisnis bisa bekerja sama mengembangkan industri kreatif di Indonesia. Sebagai salah satu bentuk untuk memperluas lapangan pekerjaan.



Tau perumpamaan air dan minyak dalam sebuah gelas?
Anggaplah air yang ada di dalam gelas merupakan hal-hal positif dan minyak yang berada di atas lapisan air adalah hal-hal negatif yang dimiliki oleh Indonesia.
Apa yang akan kalian lakukan untuk menghilangkan minyak yang ada di atas lapisan air pada gelas? Mengambil sebagian demi sebagian kecil minyak dengan menggunakan sendok dengan resiko masih akan ada minyak yang tertinggal? Atau menuangkan lebih banyak air ke dalam gelas hingga minyak yang berada di lapisan atas tumpah keluar gelas?
Realisasikan kembali ke dunia nyata, Indonesia. Mana yang kalian pilih, terus menerus mengikuti informasi terbaru kasus pidana/perdata seorang koruptor di berbagai media masa padahal sudah ada pihak yang bertanggungjawab untuk menangani masalah tersebut? Atau mulai melakukan kontribusi positif di lingkungan sekitar? Sesuai dengan kemampuan yang kalian bisa, dengan apa yang kalian miliki. Apakah kalian lebih memilih untuk terus selalu mengkritisi para penjahat tersebut atau mulai memberikan edukasi kepada para anak-anak, remaja, ataupun pemuda yang notabene nya adalah jiwa-jiwa yang akan menjadi penerus bangsa ini?


So, masihkah kalian ingin berfikiran dari sisi gelas yang setengah kosong?
Ayo! Saatnya Pemuda Berbicara! Salurkan pesan POSITIF kalian akan Indonesia, tunjukkan rasa BANGGA kalian terhadap INDONESIA! Untuk sebuah misi BANGKIT INDONESIA!


Apa Mimpimu untuk Indonesiamu?


Yeah, lebih baik melawan kenegatifan bangsa kita dengan meningkatkan kepositifan bangsa kita!!


AKU BANGGA INDONESIA!!!

Monday, May 10, 2010

"Terserah, Ini urusan gw sendiri!"

Haahhhh~~~.... jaman sekarang makin banyak aja orang yang berkata "Ini urusan gw. Selama gw gak ganggu urusan lo, gak usah ganggu urusan gw!" atau "Itu urusan masing-masing" atau "Ini hidup gw, gw yang berhak ngatur, bukan lo" atau "Ya udah, toh gak ada hubungannya sama lo! Gak usah ikut campur!"
Kebanyakan saya mendengar kalimat-kalimat di atas di daerah perkotaan yang notabene individualis nya tinggi... Saya juga sering mengalaminya sendiri dan terkadang saya menjadi orang yang turut mengucapkan kalimat tersebut...
Memang benar, kita butuh privasi, saya butuh sendiri, saya suka sendiri....


Namun saya sadar. Saya hidup dengan banyak orang, saya makhluk sosial, saya tidak hidup sendiri... Walaupun ''urusan itu'' sebegitu pribadinya, tetap saja berpengaruh terhadap orang-orang di sekeliling kita, cepat atau lambat, langsung maupun tidak langsung, besar atau kecil.


Misalnya, ada rumah kos cewek yang salah satu penghuninya sering membawa cowok masuk. Orang-orang pasti mengira semua penghuninya bebas membawa masuk cowok, dan akhirnya orang-orang yang kos di situ terkena dampaknya juga, dampaknya adalah kos itu terkenal dengan kos yang bebas.
Akan ada seseorang yang dianggap sebagai orang yang suka ikut campur...Tapi, jangan berburuk sangka dulu!


Orang yang mungkin kita kira sebagai orang yang suka ikut campur,kemungkinannya adalah:
1. Orang yang dekat dengan kita
     Orang ini "ikut campur" dikarenakan sayang kita, takut kita salah mengambil langkah, memiliki pengalaman yang sama sehingga ia ingin agar kita tidak menyesal di kemudian hari, dan alasan-alasan lain yang intinya demi kebaikan kita.


2. Orang yang merasakan pengaruhnya dari "urusan itu"
     "Karena nila setitik rusak susu sebelanga". Orang ini jelas merasa hidupnya terpengaruh dengan "urusan itu". Biasanya pengaruhnya buruk sehingga harus komplain kepada yang punya urusan. Ya, seperti saya bilang tadi, kita hidup tidak sendiri.


3. Orang yang merasa terpanggil untuk mengingatkan/menggurui/menasehati
     Orang ini merasa terpanggil untuk mengingatkan walaupun mungkin dirinya sendiri seperti itu...seperti itu maksudnya sama dengan orang yang memiliki "urusan itu". Ya, kita memanng harus saling mengingatkan untuk kebaikan, namun dengan tata krama dan bermoral. Jika kita diingatkan, jangan berpikir "Ah, dia juga seperti itu"...tapi niatnya untuk mengingatkan kita agar tidak sama seperti dia harus kita hargai dan kita ikuti selama itu baik. Apalagi kita bisa bercermin kepada orang tersebut....


4. Orang yang memang suka ikut campur
     Orang yang suka ikut campur memang menyebalkan. Kalau sifatnya memang suka ikut campur dan dia benar-benar bukan memiliki kriteria orang-orang seperti di atas, jauhi saja! tidak usah membuat masalah dengannya, atau hidupmu akan semakin dicampuradukkan olehnya!
Termasuk yang mana kah kriteria orang yang suka ikut campur urusanmu itu?

Monday, May 3, 2010

YUI - TO MOTHER PV is coming out!!!

I've been waiting and I'm so excited! Finnaly, YUI's PV of TO MOTHER is out!!
I was thinking, it will out in a long time... in this June, maybe...
But, YUI, you're never make your fans disappointed!!! LOVE YOU SO MUCH!!!
This is it! You can download YUI's new PV ~TO MOTHER
or
that are from YUI LOVER


In this PV, YUI looks so gentle and yeah...YUI so cuteee!!! And, and she is playing piano not guitar. Maybe she wants make variation of her music style. But, I LOVE IT!!
And I think I'll always love what she give to us!!
LOVE YOU!!!