photo ppcopy-1.png

Friday, July 16, 2010

YUI 5th album `` Holidays In The Sun, udah nongol!

Sejak tanggal 11 Juli kemarin sudah beredar luas download-an secara gratis di internet yang banyak di upload oleh fans-fans YUI baik lokal maupun luar...hhohhooo.... Apalagi YUI lover Indo gencar banget nyebarin link download-annya...

Setelah didengar secara keseluruhan, hmm... Seperti biasa YUI emang pantas menyandang predikat sebagai Cewek Soundtrack! Satu album ini, semuanya cocok dijadikan Soundtrack untuk anime atau film... 

Beberapa lagu seperti Parade, Shake My Heart, Summer Song, Driving Happy Life dan Kiss Me, cocok untuk anime Sheinen bertema slice of life yang ringan. Sedangkan lagu-lagu lain seperti Again, es.car, GLORIA, I Do It, Cinnamon, dan It's all too much, cocok untuk anime Shonen bertema adventure, supranatural, Fantasy, Action, dan sejenisnya karena memang lagunya beraliran Rock...dan aku suka banget sama gaya rock musiknya YUI!

Itu bisa kita lihat dari Again yang menjadi soundtrack op dari anime Fullmetal Alchemist Brotherhood, lalu ada It's all too much dan pasangannya Never Say Die yang menjadi soundtrack dari movie live action KAIJI. KAIJI sendiri adalah film dari manga yang diperankan oleh Tatsuya Fujiwara (Light Yagami Fujiwara, Death Note) dan Kenichi Matsuyama (L, Death Note). Kita tahu bahwa mereka sama-sama bermain di movie Death Note sebagai musuh.

Sedangkan I Do It yang sangat kental dengan irama rock, memang masih kerasa aura Stereopony. I Do It merupakan lagu dari Stereopony yang di-remake oleh YUI. Hmmm...padahal tidak biasanya YUI meng-cover lagu orang lain nih....

Album ke-lima YUI ini memang lebih baik dari album sebelumnya, My Short Stories yang merupakan kumpulan dari single-single YUI yang sudah beredar lama namun belum masuk jadi album. 
Namun juga tidak lebih bagus dari album lainnya, menurutku. Tapi, bagaimana pun juga, SANGAT LAYAK UNTUK DIKOLEKSI!!!
Sebagai informasi tambahan nih, ini album pertama YUI, dimana YUI mulai 'menyetel' kembali suaranya, diperindah gitu. Dulu suaranya sama seperti aku, gak beda jauh lah, sama-sama gak bisa bisa hhaa~~~~aaa~~~. Sekarang suaranya YUI ada fibra-nya... jadi tambah bagus aja suaranya!! 4 thumbs deh!!!
 
Untuk album ini, semua single All RECOMMENDED ~~








Friday, July 2, 2010

YUI - Please Stay With Me PV

Aku semakin cinta sama YUI!!!!!

PV yang sederhana namun menawan seperti biasa ala Sea.



Thank You (2007)

Ini drama korea yang baru saja aku selesaikan. Judulnya Thank You, tayang tahun 2007, dan merupakan salah satu drama terbaik korea tahun 2007. Pertama kali nonton gak begitu tertarik, karena settingnya di suatu pulau yang sepi, dan kelihatan jadul banget, hhheee... Tapi setelah nonton, I'm so touched! ohh...

untuk synopsis nya , aku ngopy (hheeee...), di lautanindonesia.com karena lagi malas nulis banyak, tapi banyak yang pengen ditulis, jadi nya ribet di otak.

Akibat kesalahan fatal saat melakukan transfusi darah yang dilakukan dokter wanita bernama Cha Ji-min, seorang gadis cilik bernama Lee Bom terinfeksi virus HIV. Tragisnya lagi, belakangan wanita malang itu juga ketahuan menderita kanker usus yang sudah tidak bisa disembuhkan.
Dengan penuh rasa bersalah, Ji-min sempat berpesan pada kekasihnya Min Gi-seo untuk mau mendatangi Lee Bom dan ibunya Lee Young-shin untuk meminta maaf bila ternyata dirinya tidak sempat bertemu ibu-anak tersebut.
Dasar nasib, Ji-min meninggal dalam perjalanan menuju pulau dimana Young-shin dan Bom tinggal (setelah sempat memberikan boneka yang dibelinya pada Bom). Keruan saja, kejadian itu membuat Gi-seo berubah total dan kehilangan tujuan hidup.
Bahkan, Gi-seo yang merasa bersalah karena tidak mampu menyembuhkan kekasihnya berhenti dari pekerjaan sebagai dokter bedah (akibat aksi memukul seseorang). Melihat keadaannya, ibunya yang merupakan pemilik sebuah perusahaan besar meminta sang putra menemani bawahannya yang paling dipercaya Choi Seok-hyeon meninjau proyek di sebuah pulau terpencil.
Lewat sebuah kejadian, Gi-seo akhirnya bertemu kembali dengan Young-shin dan Bom. Tapi yang paling diincarnya adalah boneka beruang yang diberikan mendiang kekasihnya pada Bom, namun niat tersebut belakangan diurungkan saat tahu gadis kecil itu adalah pasien yang dimaksud Ji-min.
Selain harus merawat Bom seorang diri karena tidak pernah menikah (belakangan ketahuan kalau Bom adalah putri hasil hubungannya dengan Seok-hyeon), Young-shin juga masih harus mengurus kakeknya Lee Byeong-gook alias Tuan Lee yang telah pikun dan bertingkah seperti anak kecil.
Tinggal untuk pertama kalinya di luar kota besar, Gi-seo membuat Young-shin sebal karena sikapnya yang kasar dan kerap mengeluh. Bahkan, penduduk desa yang semula menganggapnya pahlawan juga berbalik antipati akibat tingkah pemuda itu. Namun pelan-pelan, kehidupan di desa ditambah tinggal bersama Young-shin, Bom, dan Tuan Lee mampu mengubah karakter Gi-seo.
Bisa dibayangkan, bagaimana sulitnya kehidupan Young-shin dan Bom apalagi setelah berita penyakit sang putri cilik tersebar di kalangan penduduk desa secara tidak disengaja. Yang paling mengenaskan dialami oleh Bom, yang diusianya yang masih belia harus merasakan kebencian dan ketakutan dari orang-orang disekelilingnya akan penyakit AIDS.
Yang membuat Gi-seo kesal adalah meski ditindas (terutama oleh Kang Gook-ja ibu Seok-hyeon yang meski diam-diam menyayangi Young-shin dan Bom namun malu mengakuinya), Yong-shin hanya pasrah dan tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih setiap kali dikritik. Bahkan, ibu satu anak itu menyebut dirinya sebagai batu yang tidak punya perasaan.
Keadaan semakin rumit setelah dalam sebuah kesempatan, Gi-seo mengakui apa yang menjadi alasannya pertama kali datang ke pulau. Tapi benarkah sikap Gi-seo berubah karena perasaan bersalahnya terhadap Young-shin dan Bom, ataukah ada sesuatu yang lain?
Banyak anggapan miring yang beredar soal melodrama Korea yang belakangan kerap terjebak dengan stereotip yang klise, namun rasanya semua itu tidak bakal ditemui di Thank You. Pasalnya, semua karakter dalam serial yang naskahnya ditulis oleh Lee Kyeong-hee (Sorry, I Love You) ini tidak ada yang sempurna dan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Sebut saja seperti karakter Min Gi-seo yang diperankan Jang Hyeok yang meski nampak dingin namun mampu menjelma jadi sosok idaman wanita manapun juga dan Gong Hyo-jin yang sukses memerankan tokoh Young-shin yang begitu tegar.
Belum lagi akting menawan dua pemain berbeda generasi : Seo Shin-ae sebagai Lee Bom si anak kecil yang menderita AIDS namun hidupnya mampu memberi kebahagiaan bagi orang-orang disekitarnya dan Shin Goo si pemeran Mr Lee yang meski pikun, namun mampu memberi kenang-kenangan tak terlupakan bagi orang disekitarnya pada akhir serial.
Masih belum cukup? Masih ada Choi Seok-hyeon yang mengalami dilema antara keluarga dan cinta yang diperankan secara pas oleh Shin Seong-rok serta kekasihnya yang berhati baik Sooh Eun-hee (Kim Seung-eun).
Sama seperti serial sukses lainnya, tidak lengkap rasanya membahas Thank You tanpa menyebut lagu-lagu indah yang menghiasi sepanjang cerita khususnya dua lagu utama Saranghaeyo dan Gomabseubnida yang dinyanyikan oleh Hoon. Jangan heran bila yang satu ini bakal menjadi serial Korea terbaik di tahun 2007. Karena itu, jangan sampai gak nonton deh............(mdL)ghgj


Aku suka sekali bagaimana Young Shin menggambarkan sosok ayah pada Bom. Dia tidak menggambarkan bahwa ayah mu adalah seorang yang tidak bertanggung jawab atau orang yang patut dibenci lah...tapi menceritakan bahwa ayah Bom adalah seorang yang hebat, tampan, perfect...

Pokoknya ceritanya memang bagus banget. Karena nonton drama ini, aku jadi kepikiran cepet-cepet untuk punya anak...Kayaknya bahagiaaaa banget.


 

 

Thursday, July 1, 2010

1 Juli 2010

Jadi teringat tentang kegalauan hati yang aku alami di postingan yang dulu... Apa lagi aku ikut memikirkan masalah yang dialami temanku...

Setelah membantu temanku, aku pun jadi mengalami kegalauan kembali...hhaaahhh~~~~

Merenung kembali, mencoba mencari kesimpulan terbaik untuk menenangkan pikiran ku, mencoba untuk tidak merusak hari esok dengan pikiran-pikiran yang manja, mencari pemikiran yang bermutu. Dan alhamdulillah, Allah memberikan petunjuk. Aku menemukannya. 
'Dia' belum ada di sisi ku, bukan karena tidak ada, tapi karena aku belum pantas untuk berada di sisi nya. Jadi aku harus meningkatkan kualitas diri ku, agar aku pantas mendampinginya menghadapi hidup.
 Dengan pemikiran ini, semoga tidak membuatku santai-santai saja, hanya menunggu... namun terus meningkatkan kualitas diri.

Curhat teman ku yang sedang bingung masalah cinta

Kemarin dapat curhatan dari teman A. Biasa, masalah cinta, ada masalah sama pacarnya. Dia uda cinta banget *alay, sayang lah.... Tapi pacarnya, B, tertarik sama orang lain.
A, cantik, cewek soalnya, masak mau ganteng, hheee.... B, biasa aja sih...cowok standar. Si A, baru kali ini sayang banget sama seorang cowok. Dan beruntung, B yang dapet kasih sayangnya. Mereka beda kuliah, namun masih satu kota. B di mata A adalah sosok yang paling pas untuk dia. Begitu juga sebaliknya. Namun B tertarik dengan cewek lain di kampusnya. *poor A...

Namun mereka akhirnya benar-benar putus setelah break hampir 3 bulan. A yang sedikit posesif, sangat kehilangan dan mencoba untuk kembali pada B, namun gagal. Dan akhirnya berkomitmen untuk melupakan B. Namun kelihatannya susah, karena A berhati keras. Hatinya masih kekeuh sayang sama B.

"Everything needs time", bilangku. "Gak akan mungkin hanya dengan mengedipkan mata kamu bisa melupakannya. Semua butuh waktu, usaha keras dan perjuangan. Asal kamu disiplin, pasti bisa."

"Susah...", keluh A

"Emang susah! Siapa yang bilang itu mudah. Ngedipin mata tuh baru gampang! Anggap aja ini tantangan buat kamu. Kalau kamu bisa melewati tantangan ini dengan baik, maka suatu kepuasan dalam diri kamu. Kamu pantas mengatakan pada diri mu bahwa kamu hebat! Dan kamu akan siap menghadapi tantangan lain yang lebih besar dengan lebih percaya diri. Lagi pula, hidup tanpa tantangan kan gak seru!", seru ku.

"Intinya, sekarang buat komitmen, lalu kuatkan hatimu. Jangan biarkan kamu bersedih, karena bukan kamu yang seharusnya bersedih. Tapi dia!", lanjutku.

"Kok??", A tak mengerti.

"Dia harusnya bersedih karena kehilangan orang yang sayang sama dia. Dan yakinlah kamu pasti diberi yang terbaik oleh Tuhan. Makanya, jangan sampai rasa sayangmu ma dia mengalahkan rasa sayangmu kepada Tuhan.", jawab ku.

A menghela nafas....haahhh... "Tolong, ingatkan lah aku selalu..."

"Itulah gunanya teman", aku tersenyum.


---------------another day----------------

A kirim sms padaku. Isinya, ada kegiatan yang mengharuskan dia untuk dekat dengan B. Kebetulan mereka satu gereja, jadi wajar bisa dekat. Dia mulai bimbang lagi. Aku bilang, kuat kan hatimu. Tapi A mengatakan bahwa ibunya B, jadi lebih baik padanya semenjak putus. Entah apa alasannya. Dan itu membuat A semakin bimbang.


Aku belum membalas smsnya. Aku agak bingung memberikan saran. Takut saranku malah menjerumuskan A. Takut B akan marah padaku, karena dianggap mempengaruhi A.

Tapi aku hanya ingin mengatakan bahwa, ini adalah tantangan untuk mu A. Jika kau bisa menghadapi B dan ibunya, maka kau hebat! Kau tau jalan apa yang kau pilih, karena kamu sudah dewasa.

Tak ada alasan bagi B untuk marah padamu maupun aku. Kamu bertindak begini karena akibat dari perbuatan B. Dan kamu berhak mendapat yang terbaik buat dirimu.

Pikirkan apa yang terbaik buatmu dan ikuti kata hatimu.