photo ppcopy-1.png

Tuesday, July 23, 2013

Bondi Vet, a Vet television series

"Salah satu program tentang hewan nomor satu di Australia. Ini adalah program tentang hewan peliharaan yang menjadi favorit keluarga karena memiliki cerita dan kemasan yang menarik. Bondi Vet menganalisa ikatan antara manusia dan hewan, cerita-cerita mengharukan tentang hubungan dua makhluk Tuhan itu dikemas sangat menyentuh." - Kompas TV


Salah satu serial TV yang rutin aku tonton adalah Bondi Vet, yang juga hadir di Indonesia melalui Kompas TV tayang tiap sore senin - jumat jam 15.00 (mulai pindah jam tayang menjadi 13.30). Serial yang berasal dari Australia ini sukses membuat aku gak cuma suka kucing, tapi juga mulai suka anjing bahkan ular!! (Sebelumnya aku benci banget sama ular karena gak suka baunya).

Bondi Vet merupakan serial televisi factual, dokumentari kegiatan-kegiatan dari para dokter hewan yang sedang menangani kasus pasien-pasiennya. Pasien-pasiennya tentu saja hewan. Penceritaan dari sudut pandang yang manusiawi dan menyentuh, membuat vet serial TV ini menarik dan gak pengen melewatkannya. Cocok banget buat tontonan keluarga, terutama anak-anak untuk menumbuhkan cinta kasih terhadap hewan.

Dr Chris Brown dari Bondi Junction Veterinary Surgery dan Dr Lisa Chimes dari SASH
Fokus dari serial dokumenter ini adalah kisah-kisah penyelamatan pasien yang ditangani oleh Dr Chris Brown dari Bondi Junction Veterinary Surgery dan Dr Lisa Chimes dari SASH (Small Animal Specialist Hospital). Kasus-kasus yang ditangani pun beragam. Mulai dari hewan kecelakaan, anjing melahirkan atau terkena kutu, kucing terkena gigitan ular, buaya bertelur, harimau yang sakit gigi dan lain-lain. Saat ini Bondi vet sudah mencapai session 5.
Dr Chris Brown
Nonton serial ini, kita gak cuma disuguhi hewan-hewan lucu atau galak, namun juga melihat sisi lemah mereka ketika sakit. Karena kasus yang ditangani pun beragam, unik dan dari sudut pandang yang berbeda, makanya serial ini jadi favorit di Australia. Pokoknya cukup beda dengan acara animal discovery, hahaa... Makanya aku yang benci dengan ular ini akhirnya mulai suka setelah ngeliat sisi lain yang menyangkut sesama makhluk Tuhan. /(-.-)\
 
 Hewan sekuat dan segalak apapun, juga ada sisi terlemahnya ketika menyangkut hidup dan mati diri sendiri maupun anaknya. Sebagai sesama makhluk Tuhan, kita yang mampu menolong, maka wajib menolong sekuat tenaga. ToT  Itu yang aku pelajari dari serial ini. :) Satu hal lagi, orang Australia ternyata banyak yang rela merogoh kocek berapa pun demi hewan peliharaannya, bahkan untuk kucing kampung sekalipun! Ada kisah ketika seekor kucing kecil baru berumur beberapa minggu jatuh, dan kucing itu sepertinya agak gegar otak. Nah pemiliknya langsung membawa ke SASH dan harus beberapa hari dirawat karena sempat koma. Pemiliknya akan menjual mobilnya demi biaya rumah sakit jika kucingnya gak cepet sembuh. Tapi syukurlah, kucingnya akhirnya mulai sadar dan sehat lagi. Gak kebayang betapa bersyukurnya sang pemilik karena kucing dan mobilnya selamat, heheheee... Beruntung banget kucing itu punya majikan super baikk!!

Kalo kamu pecinta hewan, terutama kucing dan anjing, serial ini gak boleh dilewatkan! ~(^o^~)


Thursday, July 18, 2013

18072013

“We waste time looking for the perfect lover, instead of creating the perfect love.”
  Tom Robbins

Saturday, July 6, 2013

My aunt Kitchen: Imey's Kitchen

Di keluarga aku, ada adiknya nenek aku yang jago banget bikin kue. Dari banyak nya pembuat-pembuat kue yang pernah aku cobain hasil karyanya, aku merasa kue buatannya beliau paling enak. Mungkin sesuai dengan taste lidah ku kali ya... Yah, walaupun lidah ku emang gak jago banget icip-icip, tapi kalo untuk urusan sweet food, aku cukup ahli ngerasain mana yang enak. Mungkin itu karena standar enak yang aku punya akibat sering makan kue buatan beliau.
Beliau punya anak perempuan, tante Maya, hahaaa... biasanya aku manggil mbak Maya. Tante ku ini dulu sebelum nikah gak pernah tuh aku liat bikin kue. Tapi setelah nikah, kayaknya dia jadi expert di bidang bakery. Sering bikin kue, ikut komunitas ibu-ibu yang suka masak-masak kue, mulai jualan kue kering dan cake. Senengnya adalah rasanya sama enak kayak bikinan adiknya nenek ku. Kayaknya ilmu dan resep rahasia nya udah diturunkan ke tante ku.
Tante ku ini juga mulai ng-blog. Sering posting kue yang baru dibikinnya. Dan keliatan yummyyyyy!! Pas lebaran tahun lalu aku bawa setoples kue putri salju, dan dalam sehari udah abis! I really love it!!!

Label Imey's Kitchen
hasil karya tante maya yang di post di blog-nya.
Cute Hello Kitty

Tante ku ini tinggal di kawasan BSD Tangerang, dan nerima pesanan kue juga loh, kue apa ajah bolehhh...

Mancungnya Kucing-kucingku...

Udah sekitar setahun lebih ini aku punya peliharaan kucing. Sempet dilarang sama ibu, karena takut ribet ngurusnya di kos-an. Tapi aku tetep ngotot pengen melihara. Habis biar ada temen di kamar. Sebelum aku melihara kucing, aku sempet melihara banyak hamster dan ada 1 kelinci temen. Pas melihara hamster dulu sempet bingung ngerawatnya, karena mereka cepet beranak. Bingung mau ditaroh di mana, bingung kalo akau pergi-pergi lama, dll... Akhinya aku kasih ke beberapa orang dan ada juga yang aku jual. Kalo yang kelinci akhirnya dibawa pulang temenku ke rumahnya. (:\

Melihara kucing lagi setelah sekian tahun vakum, gak begitu merepotkan. Aku punya kucing-kucing yang gak begitu cerewet dan mereka pintar. Namun sayangnya, kucing-kucing yang aku pelihara selama setahun ini punya hidung yang mancung dan pipinya tirus semua!!

Ada Miu, Jeje dan Oskie.

Oskie
Miu