Cara Menghadapi Masalah Dalam Hidup, *menurut cara saya

Saya punya seorang teman yang selalu menceritakan dirinya penuh derita. Entah itu benar atau tidak, tapi dia selalu menceritakan bahwa seolah-olah hidupnya tidak pernah bahagia, dia butuh dikasihani, seperti orang yang tidak pernah mendapatkan perhatian, sehingga dia cerita seperti itu kepada orang-orang. Padahal keluarga nya baik-baik saja. Hanya memang teman ku ini memiliki reputasi sebagai orang 'mulut besar'. Namun ia adalah teman yang baik. Saya tau luar dalam nya seperti apa. Jadi saya juga tau mana yang jujur dan bohong dari yg dia katakan. Hanya saja, terlalu berlebihan nya dia dalam menghadapi masalah, entah memang sifatnya dia, atau memang dibuat berlebihan, menjadikan hal itu tidak nyaman bagi saya sebagi temannya.
Hmm...bukannya tidak suka atau tidak mau membantu, malah saya senang kalau bisa membantu. Tapi namanya juga manusia, saya juga memiliki masalah sendiri. Dan saya selalu berusaha menyelesaikan sendiri jika bisa. Jika saya butuh pertolongan, barulah saya minta tolong. Namanya juga masalah kita sendiri, jangan sampai merepotkan orang lain. Itu pandangan saya.

Dalam menghadapi masalah, saya termasuk orang yang ribet. Namun cara saya menghadapi masalah,bukan menyelesaikan masalah, mungkin bisa ditiru (yang dianggap baik dan benar saja yah...).


Ketika mendapatkan masalah...hal pertama adalah bersyukur dan menyakinkan kepada diri saya bahwa saya harus tetap menjalani hidup, tetap berjalan ke depan, tidak berhenti di tempat, tidak juga mundur, atau berlari ke arah lain. Karena toh, tetap saja masalah itu akan muncul. Mending segera diatasi. Lagi pula, jika saya malah mundur atau lari  atau diam di tempat, saya malah akan menjadikan masalah itu sebagai batu penghalang/penghambat/apa lah namanya...lebih baik saya menjadikan masalah itu sebagai batu loncatan untuk menjadikan diri yang lebih tinggi, dengan batu tersebut sebagai pijakannya untuk melangkah ke atas.


Lalu saya akan berusaha mendalami diri saya. Jangan menyalahkan orang lain dulu, menyalahkan orang lain lah yang menyebabkan masalah ini bertambah rumit. Tapi mencoba menyalahkan diri sendiri terlebih dahulu...apa yang salah dari saya? mengapa ada masalah ini?Lalu apa yang akan saya lakukan.


Dari itu saya tau, asal masalah, apa yang akan saya lakukan...


Namun, ada kalanya saya merasa putus asa...capek, sudah tak ada harapan lagi...rasanya ingin berhenti saja... Yah, inilah esensi dari sebuah masalah, membuat kita Streesss!! Ketika saya mencapai bagian ini, saya akan berusaha memotivasi diri sendiri. Buat apa masalah ini ditimpukkan ke saya kalo tak bermakna apa-apa?! Pasti ada hikmahnya...semakin berat masalah kita, semakin Tuhan menghormati kita. Menganggap mampu kita bisa mengatasi masalah...harusnya saya bersyukur itu...Ini adalah tantangan, hidup akan membosankan jika datar-datar saja...Tantangan yang jika bisa saya atasi akan membawa kepuasan dalam diri dan membuat diri kita semakin percaya pada kemampuan diri sendiri...


Apalagi bagi yang merasa hidupnya membosankan...masalah adalah sebuah kegiatan yang bisa meramaikan hidup...hheehhee...


Dan satu lagi, jangan pernah marah pada Tuhan yang telah memberi masalah... Masalah itu pasti bisa terselesaikan, karena sebenarnya kita mampu mengatasinya.